Tetap Tajam di Masa Pensiun
Apakah Anda menikmati masa pensiun yang santai atau justru menjalani hari-hari yang sibuk, menjaga kesehatan otak tetap optimal adalah prioritas.
Seiring bertambahnya usia, penting untuk tetap aktif secara mental dan fisik agar pikiran tetap tajam.
Berikut adalah lima tips sederhana yang didukung sains untuk melindungi dan meningkatkan fungsi otak Anda, berdasarkan wawasan dari Dr. Iftekhar Ahmed, seorang ahli saraf dari Research Medical Center di Kansas City, Missouri.
1. Jaga Kolesterol dalam Kisaran Sehat
Kolesterol memiliki peran penting dalam menjaga integritas sel-sel otak Anda. Namun, kadar kolesterol yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan otak:
- Kolesterol rendah: Dapat merusak membran sel otak, mengurangi fungsinya.
- Kolesterol tinggi: Berisiko menutup pembuluh darah kecil di otak, menghalangi suplai oksigen yang vital bagi sel saraf.
Kisaran kolesterol yang aman:
- HDL (“kolesterol baik”): Di atas 60
- LDL (“kolesterol jahat”): Antara 60–100
- Kolesterol total: Antara 140–200
Rutin memeriksakan kadar kolesterol Anda sangat penting, terutama jika Anda mengonsumsi obat penurun kolesterol atau memiliki risiko penyakit jantung.
Diskusikan dengan dokter Anda mengenai frekuensi pemeriksaan yang sesuai.
2. Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari
Berjalan kaki secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Aktivitas sederhana ini dapat:
- Meningkatkan sirkulasi darah.
- Menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
- Melindungi arteri dari kerusakan.
Manfaat langsung bagi otak:
Berjalan kaki membantu meningkatkan zat kimia saraf seperti dopamin dan epinefrin, yang dibutuhkan otak untuk mengingat dan memproses informasi.
Anda bisa memaksimalkan manfaat ini dengan berjalan bersama teman atau hewan peliharaan, karena hubungan sosial yang kuat juga membantu mencegah depresi dan meningkatkan kepercayaan diri.
3. Tetap Belajar Sepanjang Hidup
Jika Anda tidak menggunakan kemampuan kognitif, lama-kelamaan kemampuan itu bisa menurun.
Melanjutkan pendidikan atau mempelajari sesuatu yang baru di usia berapa pun dapat melindungi otak dari demensia dan memperlambat efeknya.
Tips menjaga otak tetap aktif:
- Membaca buku atau artikel secara rutin.
- Menulis komentar atau catatan tentang apa yang Anda baca.
- Menghadiri kelas, seminar, atau bergabung dengan komunitas belajar.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang membaca secara teratur, mengunjungi perpustakaan, atau menulis surat memiliki 14% lebih sedikit risiko plak protein di otak yang berhubungan dengan Alzheimer dibandingkan mereka yang tidak melakukan aktivitas ini.
4. Perkuat Hubungan Sosial
Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Menggabungkan aktivitas fisik atau hobi seperti membaca dengan kelompok sosial dapat memberikan manfaat ganda bagi kesehatan mental Anda.
Saran Dr. Ahmed: “Tetaplah terlibat sebanyak mungkin, terutama di masa pensiun. Gabungkan aktivitas sosial dengan kegiatan intelektual atau fisik untuk manfaat yang lebih besar.”
5. Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Konsultasikan dengan Dokter
Selain menjaga gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin membantu mendeteksi risiko lebih awal.
Jika Anda menggunakan obat tertentu seperti statin atau memiliki kondisi kesehatan kronis, diskusikan dengan dokter Anda bagaimana memaksimalkan kesehatan otak sambil mengelola kondisi tersebut.
Menjaga kesehatan otak di masa pensiun tidak membutuhkan usaha yang rumit.
Dengan berjalan kaki, menjaga kolesterol, belajar hal baru, memperkuat hubungan sosial, dan menjalani pemeriksaan rutin, Anda dapat meningkatkan fungsi otak sekaligus memperpanjang masa produktif Anda.
Ingat, otak adalah aset berharga yang perlu dirawat untuk menikmati kehidupan yang panjang dan sehat.
