Wisata bersejarah di Maluku menawarkan kesempatan untuk menyaksikan kekayaan budaya dan warisan sejarah yang memikat dan penuh makna.
Maluku, yang dikenal dengan julukan “Kepulauan Rempah”, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kaya akan warisan sejarah yang luar biasa.
Berbagai benteng bersejarah, situs arkeologi, dan museum yang tersebar di seluruh provinsi ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang peradaban.
Dari jejak kolonial hingga budaya lokal yang kuat, Maluku menawarkan destinasi wisata sejarah yang tak kalah menarik. Berikut adalah 10 destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Maluku yang akan membawa Anda menelusuri masa lalu yang penuh kisah menarik.
1. Benteng Victoria
Benteng Victoria adalah salah satu ikon sejarah kota Ambon yang tak boleh dilewatkan. Dibangun oleh Didirikan oleh orang Portugis pada tahun 1775, benteng ini selanjutnya direbut dan dikelola oleh Belanda sebagai pusat administrasi kolonial.
Benteng ini tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga pemandangan yang memukau, dengan latar belakang kota Ambon yang indah. Mengunjungi Benteng Victoria adalah cara yang sempurna untuk memahami sejarah kolonial Ambon sembari menikmati panorama luar biasa.
2. Benteng Amsterdam
Benteng Amsterdam, yang pertama kali dibangun oleh Portugis pada tahun 1512, memiliki sejarah panjang yang sangat menarik. Setelah diambil alih oleh Belanda, benteng ini diperkuat dan diberi nama “Amsterdam” pada tahun 1649.
Awalnya berfungsi sebagai loji penyimpanan rempah-rempah, benteng ini kini menjadi objek wisata bersejarah yang menawarkan wawasan tentang masa kolonial dan peran penting Ambon dalam perdagangan rempah. Pemandangan laut dan kota dari atas benteng juga menambah pesona destinasi ini.
3. Benteng Belgica
Benteng Belgica yang terletak di perbukitan Tabaleku, Ambon, dibangun oleh Portugis pada tahun 1611. Berbeda dengan Benteng Victoria yang terletak di tengah kota, Benteng Belgica menawarkan pemandangan luar biasa dari atas perbukitan.
Benteng ini memiliki bentuk persegi lima yang unik dan merupakan salah satu contoh arsitektur militer Portugis yang masih ada.
Dikenal sebagai salah satu benteng yang paling kokoh, Benteng Belgica adalah tempat yang sempurna untuk belajar tentang sejarah pertahanan kolonial dan menikmati pemandangan alam sekitar.
4. Situs Arkeologi Liang Toa
Situs Arkeologi Liang Toa di Pulau Seram adalah salah satu situs prasejarah terpenting di Indonesia.
Di sini, pengunjung dapat melihat lukisan dinding yang dibuat oleh manusia purba yang menggambarkan berbagai bentuk kehidupan dan kepercayaan mereka.
Selain lukisan dinding, berbagai artefak seperti alat-alat batu dan sisa-sisa makanan juga ditemukan di situs ini, memberikan wawasan tentang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat purba di Maluku. Liang Toa adalah destinasi yang sangat menarik bagi para pecinta sejarah dan arkeologi.
5. Museum Laha
Museum Laha di Tual, Maluku Tenggara, adalah tempat yang tepat untuk memahami lebih dalam tentang budaya masyarakat Kei Besar. Museum ini mengoleksi berbagai artefak kebudayaan, termasuk instrumen musik khas, pakaian tradisional, dan perahu layar.
Selain koleksi budaya, museum ini juga memberikan wawasan tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Kei. Arsitektur museum yang mengadopsi gaya tradisional Kei semakin memperkaya pengalaman pengunjung.
6. Benteng Tolukko
Benteng Tolukko, yang terletak di Ternate Utara, dibangun oleh Portugis pada tahun 1540. Benteng ini memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perjuangan antara Portugis dan Spanyol, serta digunakan untuk menggiring penduduk setempat yang melarikan diri dari serangan Spanyol.
Nama “Tulukko” berasal dari penguasa Kesultanan Ternate ke-10, dan Benteng Tolukko ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari laut dan pulau-pulau di sekitarnya.
7. Kedaton Ternate
Kedaton Ternate, yang juga dikenal sebagai Museum Kedaton Kesultanan Ternate, adalah tempat yang sempurna untuk mengetahui sejarah Kesultanan Ternate.
Dibangun pada tahun 1813, kedaton ini memiliki arsitektur yang unik dan menyimpan berbagai koleksi bersejarah, termasuk mahkota sakral yang memiliki rambut yang tumbuh seperti rambut manusia.
Museum ini juga memberikan gambaran mendalam tentang kekuasaan Kesultanan Ternate di masa lalu.
8. Masjid Sultan Ternate
Masjid Sultan Ternate adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-17. Terletak di Kota Ternate, masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan menjadi simbol dari sejarah panjang Kesultanan Ternate.
Meski banyak yang memperkirakan masjid ini dibangun pada masa Sultan Saidi Barakati, tidak ada bukti pasti mengenai tanggal pendiriannya. Masjid Sultan Ternate menjadi destinasi penting bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Islam di Maluku.
9. Museum Siwalima, Ambon
Museum Siwalima yang terletak di Kota Ambon adalah tempat terbaik untuk mempelajari sejarah, budaya, dan kekayaan alam Maluku.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak dari berbagai periode sejarah, termasuk koleksi prasejarah, seni, dan flora serta fauna khas Maluku.
Dengan desain yang menggabungkan unsur modern dan tradisional, museum ini memberikan pengalaman edukatif yang menarik bagi para pengunjung. Selain itu, museum ini juga menghadirkan panorama Teluk Ambon yang indah.
10. Benteng Kalamata, Ternate
Benteng Kalamata, yang terletak di Ternate Selatan, memiliki sejarah yang sangat penting dalam perjuangan kolonial antara Belanda dan Spanyol.
Dibangun pada tahun 1540, benteng ini awalnya bernama Benteng Santa Lucia sebelum diganti menjadi Benteng Kayu Merah dan akhirnya dikenal sebagai Benteng Kalamata.
Benteng ini menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan dan merupakan tempat yang menarik untuk dipelajari lebih dalam mengenai sejarah perang kolonial serta perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Maluku adalah tempat yang penuh dengan kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa. Dari benteng-benteng peninggalan masa kolonial yang megah hingga situs-situs arkeologi yang menyimpan jejak kehidupan manusia purba, setiap destinasi sejarah di Maluku memberikan wawasan yang mendalam tentang masa lalu provinsi ini.
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Maluku bukan hanya memberikan pengetahuan tentang sejarah Indonesia, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan dalam menjelajahi warisan budaya yang kaya.
Jadi, pastikan untuk menambahkan tempat-tempat ini dalam daftar perjalanan Anda saat mengunjungi Maluku!